Jelaskan Pengertian Norma Menurut Soerjono Soekanto

Halo selamat datang di DoYouEven.ca! Senang sekali bisa menyambut Anda di sini. Apakah Anda sedang mencari informasi lengkap dan mudah dipahami tentang norma, khususnya menurut pandangan seorang ahli sosiologi ternama, Soerjono Soekanto? Anda berada di tempat yang tepat!

Norma adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Bayangkan saja, tanpa norma, kehidupan akan kacau balau seperti pasar tumpah yang tidak diatur. Tapi, apa sebenarnya norma itu? Dan bagaimana seorang Soerjono Soekanto memandangnya? Artikel ini akan mengupas tuntas semua pertanyaan Anda.

Kami akan membahas definisi norma secara umum, lalu fokus pada pengertian norma menurut Soerjono Soekanto, lengkap dengan contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, siapkan diri Anda untuk menyelami dunia norma yang menarik ini! Jangan khawatir, penjelasan kami akan disajikan dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti, tanpa mengurangi esensi keilmuannya.

Apa Itu Norma? Pengantar Singkat

Sebelum kita masuk ke definisi menurut Soerjono Soekanto, mari kita pahami dulu apa itu norma secara umum. Secara sederhana, norma adalah aturan atau pedoman perilaku yang diakui dan diikuti oleh anggota masyarakat. Norma berfungsi sebagai pengatur agar kehidupan bermasyarakat berjalan harmonis dan tertib.

Norma tidak serta merta muncul begitu saja. Ia berkembang seiring waktu melalui proses interaksi sosial. Anggota masyarakat belajar norma melalui sosialisasi, yaitu proses belajar dan menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Ada berbagai jenis norma, mulai dari norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, hingga norma hukum. Masing-masing jenis norma memiliki sanksi yang berbeda-beda jika dilanggar.

Jelaskan Pengertian Norma Menurut Soerjono Soekanto

Sekarang, mari kita fokus pada definisi norma menurut Soerjono Soekanto. Menurut beliau, norma adalah patokan perilaku yang pantas bagi suatu masyarakat. Dengan kata lain, norma adalah standar atau ukuran yang digunakan untuk menilai apakah suatu perilaku dianggap baik atau buruk, benar atau salah, pantas atau tidak pantas dalam suatu masyarakat.

Soerjono Soekanto menekankan bahwa norma tidak bersifat universal. Artinya, norma yang berlaku di suatu masyarakat belum tentu berlaku di masyarakat lain. Norma sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa norma bukan hanya sekedar aturan tertulis. Norma juga bisa berupa aturan tidak tertulis yang diwariskan dari generasi ke generasi. Contohnya, kebiasaan mengucapkan salam saat bertemu orang lain, atau memberikan tempat duduk kepada orang yang lebih tua di transportasi umum.

Mengapa Norma Penting? Fungsi dan Tujuan Norma

Norma memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Tanpa norma, kehidupan akan kacau dan tidak teratur. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan norma:

Menciptakan Ketertiban dan Keteraturan

Norma membantu menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat. Dengan adanya norma, setiap anggota masyarakat tahu bagaimana seharusnya mereka berperilaku dan apa konsekuensinya jika mereka melanggar norma tersebut. Hal ini mencegah terjadinya konflik dan kekacauan.

Menjaga Keharmonisan Hubungan Sosial

Norma juga berperan dalam menjaga keharmonisan hubungan sosial antar anggota masyarakat. Dengan mengikuti norma, setiap orang akan saling menghormati dan menghargai, sehingga tercipta suasana yang damai dan tentram.

Memberikan Pedoman Perilaku

Norma memberikan pedoman perilaku bagi anggota masyarakat. Norma memberitahu kita bagaimana seharusnya kita bertindak dalam berbagai situasi. Misalnya, norma kesopanan mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita berbicara dan bertingkah laku di depan orang yang lebih tua.

Membentuk Karakter dan Kepribadian

Norma juga dapat membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Melalui proses sosialisasi, seseorang belajar dan menginternalisasi norma-norma yang berlaku di masyarakat. Hal ini membentuk pola pikir dan perilaku seseorang, sehingga ia menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan beretika.

Jenis-Jenis Norma dan Contohnya

Ada berbagai jenis norma yang berlaku dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa jenis norma yang paling umum:

Norma Agama

Norma agama bersumber dari ajaran agama. Norma agama mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam sekitar. Contoh norma agama adalah beribadah, tidak mencuri, tidak berbohong, dan menghormati orang tua.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan mengatur perilaku yang dianggap baik atau buruk berdasarkan perasaan moral. Contoh norma kesusilaan adalah jujur, adil, dan tidak menyakiti orang lain.

Norma Kesopanan

Norma kesopanan bersumber dari adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Norma kesopanan mengatur perilaku yang dianggap sopan atau tidak sopan. Contoh norma kesopanan adalah mengucapkan salam saat bertemu orang lain, memberikan tempat duduk kepada orang yang lebih tua, dan berpakaian rapi saat menghadiri acara formal.

Norma Hukum

Norma hukum bersumber dari peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah. Norma hukum mengatur perilaku yang dianggap legal atau ilegal. Contoh norma hukum adalah membayar pajak, tidak melakukan tindak pidana, dan mematuhi rambu lalu lintas.

Tabel Rincian Jenis-Jenis Norma

Jenis Norma Sumber Fokus Pengaturan Contoh Sanksi Pelanggaran
Norma Agama Ajaran Agama Hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, alam Beribadah, tidak mencuri, jujur Dosa, dikucilkan dari komunitas agama
Norma Kesusilaan Hati Nurani Perasaan moral tentang baik dan buruk Jujur, adil, tidak menyakiti Penyesalan, dicemooh masyarakat
Norma Kesopanan Adat Istiadat dan Kebiasaan Tingkah laku yang sopan dan tidak sopan Mengucapkan salam, berpakaian rapi Dikucilkan, dianggap tidak beradab
Norma Hukum Peraturan Perundang-undangan Perilaku yang legal dan ilegal Membayar pajak, tidak melakukan tindak pidana Denda, kurungan, bahkan hukuman mati dalam kasus berat

Kesimpulan

Semoga artikel ini membantu Anda untuk lebih memahami apa itu norma, khususnya pengertian norma menurut Soerjono Soekanto. Ingatlah, norma adalah patokan perilaku yang pantas bagi suatu masyarakat dan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan ketertiban, keharmonisan, dan membentuk karakter anggota masyarakat.

Terima kasih sudah mengunjungi DoYouEven.ca! Jangan ragu untuk kembali lagi, karena kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik dan informatif lainnya. Sampai jumpa!

FAQ: Jelaskan Pengertian Norma Menurut Soerjono Soekanto

Berikut adalah 13 pertanyaan yang sering diajukan tentang pengertian norma menurut Soerjono Soekanto:

  1. Apa itu norma menurut Soerjono Soekanto?
    Jawaban: Patokan perilaku yang pantas bagi suatu masyarakat.

  2. Apakah norma bersifat universal menurut Soerjono Soekanto?
    Jawaban: Tidak, norma sangat dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai masyarakat.

  3. Apa fungsi norma menurut Soerjono Soekanto?
    Jawaban: Menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat.

  4. Sebutkan jenis-jenis norma!
    Jawaban: Norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum.

  5. Apa contoh norma agama?
    Jawaban: Beribadah.

  6. Apa contoh norma kesusilaan?
    Jawaban: Jujur.

  7. Apa contoh norma kesopanan?
    Jawaban: Mengucapkan salam.

  8. Apa contoh norma hukum?
    Jawaban: Membayar pajak.

  9. Apa sanksi pelanggaran norma agama?
    Jawaban: Dosa.

  10. Apa sanksi pelanggaran norma kesusilaan?
    Jawaban: Penyesalan.

  11. Apa sanksi pelanggaran norma kesopanan?
    Jawaban: Dikucilkan.

  12. Apa sanksi pelanggaran norma hukum?
    Jawaban: Denda atau kurungan.

  13. Mengapa norma penting dalam masyarakat?
    Jawaban: Karena menciptakan ketertiban dan keharmonisan.